Selasa, 14 Oktober 2014

Teknik Memecahkan Masalah 4

Penelitian

Ada banyak pendekatan untuk pemecahan masalah. Mungkin salah satu pendekatan yang paling kunci untuk memecahkan masalah adalah penelitian. Apakah membaca buku panduan pemilik untuk mencari tahu mengapa mobil anda tidak bisa dihidupkan, atau meneliti kasus-kasus hukum di masa lampau untuk menemukan pendekatan yang terbaik untuk gugatan perdata yang anda hadapi, penelitian dapat memainkan peran penting dalam pemecahan masalah.
Ketekunan
1. Sebagai penutup, mungkin pendekatan yang terbaik dari semua adalah dengan memasukkan setiap pendekatan yang anda ketahui, dan tidak menyerah sampai masalah anda terpecahkan. Ada solusi untuk setiap masalah, bahkan jika solusi tersebut sulit untuk diterima. Seperti yang sering didengungkan, “ketekunan akan membuahkan hasil.”
2. Good luck!
Tips
- Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa yang dapat anda lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting. Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih besar.
- Miliki keberanian.
- Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu. Sadarilah bahwa setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi selain masalahnya.
- Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan, semakin berpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan pengalaman. Terbukalah untuk masalah-masalah baru.
- Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda.
- Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim sering memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.
- Salah satu kutipan Albert Einstein yang terkenal adalah “Anda tidak bisa memecahkan masalah dengan pikiran yang sama dengan saat menciptakannya.” Ketika Anda mengidentifikasi masalah, Anda mungkin emosional, kecewa bahwa ada masalah. Reaksi emosional adalah satu hal yang normal,  tapi bagaimana anda mengekspresikannya jauh lebih penting.  Jika anda marah pada orang lain biasanya akan menempatkan mereka pada posisi defensif atau menarik diri, sangat tidak membantu untuk memecahkan masalah secara kolaborasi. Berikan diri anda waktu untuk menenangkan emosi anda, maka anda akan lebih mampu untuk mengevaluasi dan memutuskan pada bagaimana menangani masalah secara lebih produktif. Cobalah untuk bersikap tenang dan logis ketika mendapati masalah, resolusi pada akhirnya terletak pada pendekatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar